Xiaomi Mi Band 3

Indra Wahyu
3 min readSep 29, 2022

Sedikit cerita pengalamanku menggunakan Mi Band 3 selama 4 tahun (terhutung dari saat baru beli, Mei 2018 sampai sekarang September 2022). Aku kepikiran buat tulisan ini karena ada tadi ada masalah dengan Mi Band ku dan akhirnya pengen sharing:”

Aku dulu beli Mi Band 3 dari awal perilisannya (versi china), saat itu aku belum pernah menggunakan Mi Band ataupun smart watch apapun sebelumnya sehingga melihat berita perilisan Mi Band 3 dengan harga yang cukup terjangkau akupun sangat exited saat itu. Aku beli Mi Band 3 ini di lazada seharga 300rban (kalo ga salah dulu dapet harga promo saat pembelian).

Beberapa hal yang bisa ku banggakan dari Mi Band 3

  • Baterai yang awet, dari awal pembelian aku sangat puas dengan daya tahan baterai dari Mi Band 3, untuk charging full 100% dapat digunakan ± 1 Bulan jika tidak terhubung dengan smartphone, sedangkan jika selalu terhubung dengan smartphone kira2 bertahan ± 2 Minggu, karna lamanya baterai Mi Band 3 dapat bertahan dulu sampai sering lupa naruh kabel chargernya :)
  • Strap yang sangat beragam dan mudah didapat, dari awal pembelian sampai sekarang sudah lebih dari 5 strap yang sudah ku rusakin:” karna strapnya aku pakai seharian penuh tiap hari dan aku sering pakai kerja kerja dilapangan bahkan aku tidak pernah lepas saat tidur sehingga dalam kurun waktu ± 1 tahun pasti ada strapnya putus, tapi menurutku waktu 1 tahun sudah sangat cukup untuk penggunaan strap dengan harga 50rb (ori) atau 5–15rb (bukan ori) untuk varian normal, dan strap dari Mi Band 3 sangat gampang ditemukan dimana2 bahkan sampai sekarang untuk penggunaan ± 4 tahun masih sangat gampang menemukan strapnya.
  • Bobot yang ringan, aku masih ingat diawal pembelian dulu saat aku pakai outdor aku sering mengira Mi Bandku hilang karena ga ga berasa pakai apa2 saking ringannya, jika dibandingkan dengan jam tangan biasa pasti berasa berat tapi Mi Band ini sangatlah ringan sampai ga berasa :), selain ringan tampilannya juga sangat simpel dan nyaman digunakan.

Mungkin 3 kelebihan itu yang paling berkesan untuk penggunaan MI Band 3 ini, untuk kekurangan yang aku rasain ga ada yang terlalu berarti sehingga sampai versi lebih baru dirilis (sekarang sudah sampai versi 7) tidak terlalu tergiur karena pada basicnya fungsinya masih tetap sama sebagai penampil waktu :)

Ohh iya, tadi aku nemu sedikit masalah dengan Mi Bandku ini, sebelumnya aku lupa charge karena terlalu sibuk dengan aktifitas dunia ini, sampai ±2 hari Mi Bandku mati karena kehabisan baterai dan saat aku charge dan aku hidupin Mi Bandku ngerestore sendiri (tampilannya kek pas baru beli), aku belinya kan versi cina dulu jadi tampilannya pakai bahasa cina:” aku coba konekin ke aplikasi ga bisa2, dan akhirnya aku cobain remove provile sebelumnya yang ada di aplikasi dan aku konekin ulang baru mau, huhh kirain bakal upgrade thn ini wkwk, ohh iya utk Mi Bandku ini versi cina tapi bisa diubah ke bahasa inggris kalau udh konek aplikasi, dan pas mode restore tidak tampil apapun selain huruf china 2 biji :)

Yah mungkin segitu aja dulu ceritaku tentang MI Band tua ini, kalau kamu mau beli Mi Band 3 saat kamu baca ini mending jangan karna sudah terlalu lawas :” mending beli versi terbaru saat kamu baca ceritaku ini, yah segitu saya dari aku, bubay.

--

--

Indra Wahyu

Kontennya santai aja, bercerita pengalaman sambil melemaskan jari demi jago ngetik. Untuk konten yang lebih serius ada di sebelah...